Larutan garam tembaga ( II ) panas di endapkan dengan
larutan basa kuat (NaOH / KOH) menjadi endapan Cu(OH)2 yang berwarna
biru, setelah di panaskan memecah menjadi CuO yang berwarna hitam kecoklatan.
II. Teori
Tembaga dari tembaga ( II ) dapat diendapkan sebagai tembaga
II hidroksida. Endapan ini dapat larut dalam NH4OH berlebihan
sebagai garam kompleks (Cu(NH3))42+ oleh
karena itu pengendapan dilakukan dengan NaOH atau KOH. Untuk mengindari
hidrolisis ion CU2+ menjadi Cu(OH)2. Sebelum pendidiham
larutan CuSO4 harus di asamkan dengan H2SO4.
III. Tujuan
Menentukan kadar Cu dalam Terusi yang diendapkan dengan NaOH atau KOH.
Menentukan kadar Cu dalam Terusi yang diendapkan dengan NaOH atau KOH.
IV. Reaksi
CuSO4 + 2NaOH à
Cu(OH)2 + Na2SO4
Cu(OH) à CuO +H2O
Cu(OH) à CuO +H2O
V. Alat Dan Bahan
- Kaca arloji - Korek api -
Tabung reaksi
- Batang Pengaduk - Kaki tiga - Rak tabung reaksi
- Botol Semprot - Desikator - Neraca Analitik
- Piala gelas - Gegep - Kertas saring tak berabu no. 541
- Oven - Corong gelas - Pembakar spiritus
- Erlenmeyer - Termo meter - Pipet
- Kawat kasa
- Batang Pengaduk - Kaki tiga - Rak tabung reaksi
- Botol Semprot - Desikator - Neraca Analitik
- Piala gelas - Gegep - Kertas saring tak berabu no. 541
- Oven - Corong gelas - Pembakar spiritus
- Erlenmeyer - Termo meter - Pipet
- Kawat kasa
Pereaksi
- Sampel terusi (CuSO4 . 5H2O) - H2SO4 4N
- Aquades - NaOH atau KOH
- H2SO4 4N
- BaCl2 0,5N
- Sampel terusi (CuSO4 . 5H2O) - H2SO4 4N
- Aquades - NaOH atau KOH
- H2SO4 4N
- BaCl2 0,5N
VI. Cara Kerja
1. Ditimbang dengan teliti 0,5 gram contoh garam
terusi dan di bilas dengan aquades kedalam gelas kimia 400 ml.
2. Lalu dilarutkan dengan 50 ml aquades dan
diasamkan dengan beberapa tetes H2SO4 4N.
3. Kemudian larutan contoh di didihkan dan di
endapkan dengan larutan NaOH 4N sedikit demi sedikit sampai berlebih (10 ml).
4. Uji endapan sempurna (dengan memasukan NaOH
hingga tidak ada endapan yang terbentuk).
5. Setelah larutan dibiarkan sebentar, lalu dienap
tuangkan tiga kali, melalui kertas saring tidak berabu “pita hitam/541”.
6. Selanjutnya endapannya di tuangkan kedalam
penyaring, di cuci dengan aquades hingga bebas dari kelebihan basa/sulfat.
7. Uji bebas sulfat dengan pembanding (aquades +HCL
dan BaCl2 dipanaskan lalu dicampurkan dengan sampel filtrat + HCL).
8. Lalu endapan dikeringkan di dalam oven.
9. Setelah di dinginkan endapan (CuO) di timbang .
VII. Perhitungan
Kadar Cu = Fx x bobot abu . 100 %
Bobot Contoh
Bobot Contoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar